Etika Profesi

Etika Profesi  


         Pada hari Selasa tanggal 30.8.2022, pada kuliah yang diadakan di Universitas Jember, kami membahas materi “Etika Profesi”. Materi apa yang penting untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dasar  untuk menerapkan etika dalam penggunaan teknologi dan memahami pentingnya profesionalisme dalam kehidupan profesional. 

 

 


 Apa itu etika profesi? 


         Untuk lebih mengenal etika profesi, kita perlu memahami arti kata "etika" dan "profesi". Kata etika berasal dari kata Yunani  “ethos”. Ethos memiliki dua arti, yaitu adat istiadat atau tata krama dan  perasaan batin yang menuntun manusia dalam berperilaku. Sedangkan menurut George Reynolds, etika adalah seperangkat keyakinan tentang perilaku benar dan salah. 

 

         Namun harus diingat bahwa dimensi etika menyangkut kelompok, golongan dan masyarakat. Jika ruang lingkup suatu aturan berlaku secara universal atau seragam, kita dapat menyebutnya moral. Contoh moralitas adalah larangan mencuri atau membunuh, sekarang aturan ini berlaku di seluruh dunia. Pada saat yang sama, etika hanya berlaku sampai batas tertentu, seperti kelompok atau negara. Contoh  etika, di Indonesia disepakati bahwa memberikan sesuatu dengan tangan kiri  dianggap tidak sopan, tetapi di luar negeri aturan ini tidak berlaku. 

 

         Kemudian kita bahas perbedaan etika dan etiket. Etika adalah tentang cara  suatu tindakan dilakukan, serta memberikan standar untuk tindakan itu sendiri. Bedanya dengan etiket adalah ini berlaku pada situasi di mana kita tidak sendirian. Misalnya, jika kita sendirian di dalam ruangan, jika kita duduk dengan  satu kaki di atas, tidak  masalah. Namun, jika  kita melakukan ini saat tidak sendirian, kita dianggap melanggar etiket. 

         Etika, yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu etika umum dan etika khusus. Etika umum berkaitan dengan prinsip-prinsip moral dasar, sedangkan etika khusus menerapkan prinsip-prinsip dasar pada semua aspek kehidupan manusia. 

 

         Dalam hal etika khusus dibagi lagi menjadi dua, yaitu etika individual dan etika sosial. Dalam etika individu menyangkut komitmen dan sikap seseorang terhadap dirinya sendiri. Tetapi etika sosial adalah sikap dan tanggung jawab serta pola perilaku manusia sebagai anggota masyarakat. Sekarang etika profesi adalah bagian dari etika sosial saat ini. Selain etika profesi, etika sosial meliputi etika teman sebaya, etika keluarga, etika politik, etika komunitas, dan etika ideologis. 

 

         Selain etika dan tata krama, kami juga  membahas  moral dan hukum. Moralitas adalah pemahaman pribadi  tentang benar dan salah. Namun, hukum adalah sistem aturan tentang apa yang bisa dan tidak bisa kita lakukan. Hukum juga ditegakkan oleh  institusi (polisi, pengadilan, badan legislatif) (George Reynolds, 201). 

 

 Lebih lanjut tentang profesi Profesi sendiri berarti pekerjaan yang membutuhkan keterampilan profesional. Keahlian kepemimpinan berasal dari lembaga pendidikan khusus dengan kurikulum yang bertanggung jawab. 

         Orang yang bekerja dalam suatu profesi dapat disebut profesional. Misalnya seseorang yang apply dan berpengalaman di bidang IT, kita bisa menyebutnya sebagai profesional IT. Namun profesional juga bisa  diartikan sebagai sesuatu yang lain. Profesional juga bisa menjadi acuan penampilan seseorang dalam menjalankan profesinya. 

 

         Ciri-ciri  profesi adalah keterampilan berdasarkan pengetahuan teoritis, asosiasi profesi, pendidikan lanjutan, ujian kualifikasi, pelatihan nasional, lisensi, aturan etika, status dan penghargaan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua pekerjaan dapat disebut okupasi karena profesi memiliki syarat-syarat seperti tersebut di atas. 

 

         Etika profesi menurut Keizer (Suhrawardi Lubis, 199:6-7) adalah suatu sikap hidup berupa keadilan untuk menawarkan jasa profesi kepada masyarakat untuk melaksanakan tugas dengan penuh ketertiban dan kompetensi sebagai suatu jasa. dalam bentuk kewajiban kepada masyarakat. Oleh karena itu, profesional mengikuti prinsip-prinsip etika profesi dalam melaksanakan tugasnya. 

 

         Etika profesi juga mencakup kaidah-kaidah etika yang berlaku. Kode etik profesi adalah sistem standar, nilai, dan aturan profesi tertulis yang dengan jelas menyatakan apa yang benar dan salah dan apa yang tidak  baik bagi seorang profesional. Dengan adanya aturan etika tersebut, maka mencegah seseorang untuk  melakukan hal-hal yang tidak profesional. 


 Jadi apa tugas dan tujuan sebenarnya dari aturan-aturan etika ini? 

 

         Kode Etik Profesi memberikan petunjuk kepada setiap praktisi tentang prinsip-prinsip profesi yang diberikan. Artinya, setiap  pelaku profesi memiliki pedoman  untuk menunjukkan sikap profesionalnya dalam menjalankan tugasnya. Hal ini membuktikan bahwa kaidah etika profesi mencegah perilaku tidak profesional. 

 

         Kode etik profesi merupakan alat kontrol sosial  masyarakat terhadap profesinya masing-masing. Baris pertama dinas sosial, seperti polisi, harus bertindak sesuai aturan etika profesi lembaga. Ketika aturan etika dilanggar, sulit untuk mendapatkan kembali kepercayaan publik/masyarakat. 

 

         Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi dalam hubungan etika  keanggotaan profesi. Dalam serikat pekerja, aturan etika profesi hanya berlaku bagi anggota internal serikat pekerja. Hal ini mencegah pihak luar untuk mengganggu/mempengaruhi hubungan etika  keanggotaan profesi. 


         Tidak hanya secara sosial, etika juga berlaku untuk profesi ini. Profesi yang dimaksud di sini adalah  pekerjaan yang menuntut profesionalisme dan jelas kredibel. Tentu saja, mereka harus mengikuti apa yang kami sebut "etika profesi" untuk mengoptimalkan pekerjaan/pengabdian masyarakat. Panduan ini berisi aturan dan peraturan etika yang ditujukan untuk memperkuat profesionalisme profesional. 


         Untuk mempersiapkan masyarakat yang berkualitas di masa depan, kita sebagai generasi muda tentunya harus menerapkan etika dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan dasar tentang etika dan profesi semacam itu membantu kita untuk lebih sadar dan mengetahui  apa yang baik dan benar. Pedoman ini  tidak hanya mempersiapkan kita untuk menjadi individu yang baik di masyarakat, tetapi juga  menjadi operator profesional dengan sikap profesional yang  tinggi di masa depan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERATURAN DAN REGULASI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Etika Bisnis

Cyber Crime